Peristiwa


3 Cara Tingkatkan Kualitas Diri Bagi Pengawas Sekolah, Catat!

 Jakarta - Pengawas sekolah adalah seseorang yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara penuh untuk melaksanakan fungsi pengawasan dengan melakukan kegiatan pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan. Untuk itu, kehadirannya tak kalah penting dalam komunitas sekolah.

Oleh karena itu, perannya dibahas secara tersendiri dalam Perdirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbudristek No. 4831/2023 dan dibahas lengkap dalam event Pekan Temu Pendidik Nusantara X yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, praktisi pendidikan Bukik Setiawan menjelaskan ada 5 strategi dan cara teknis untuk meningkatkan kualitas pengawas. Prinsip tersebut perlu diberlakukan sepanjang tahun oleh pengawas dalam masa baktinya.

"Lima strategi prinsipnya yaitu memanusiakan hubungan, memahami konsep, membangun keberlanjutan, memilih tantangan, dan memberdayakan konteks. Karena ini sifatnya prinsip maka perlu dilakukan sepanjang tahun," kata Bukik dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (12/10/2023).

5 Strategi Transformasi Pengawas
1. Memanusiakan hubungan
Dalam konteks ini, pengawas harus membangun relasi dan percakapan hubungan kepada warga sekolah tidak hanya atas nama jabatan. Karena bila pengawas terus melakukan komunikasi dengan label jabatan, relasi akan terasa formal dan kaku.

"Ketika membangun relasi yang memanusiakan hubungan berarti memperhatikan karakteristik orang yang diajak bicara," terang Bukik.

2. Memahami konsep

Strategi kedua adalah pengawas harus memahami konsep esensial dari transformasi pembelajaran dan bukan berfokus pada aspek kelengkapan administrasi.

3. Membangun relasi

Bila sudah memahami dua strategi sebelumnya, langkah ketika adalah membangun relasi yang keberlanjutan. Caranya bisa mengakui praktik baik yang sudah berhasil dicapai sekolah.

Bila belum memenuhi standar, berikan saran baik untuk melakukan perbaikan kedepannya berdasarkan umpan balik dari berbagai pihak.

4. Memilih tantangan

Memilih tantangan berarti berani mengarah pada sasaran yang tinggi tetapi tetap realistis. Kini, pengawas secara merdeka bisa menentukan targetnya sendiri sesuai dengan dirinya.

"Mungkin ada beberapa hal dari transformasi yang dikompromikan terlebih dahulu. Ngga papa. Tapi tentu harus ada hal-hal baru, perubahan yang dilakukan," tambah Bukik.

5. Memberdayakan konteks

Strategi ini mengetahui bagaimana pengawas harus memperlakukan warga sekolah sebagai rekan seperjuangan untuk mewujudkan cita-cita pendidikan yang berpihak kepada anak.

3 Cara Meningkatkan Kualitas Diri Sebagai Pengawas
Tak hanya strategi yang bersifat konsep, Bukik juga memberikan cara teknisnya yang bisa diterapkan pengawas. Apa saja?

1. Mengukur kompetensi diri sendiri

2. Mengenalkan dan memperkenalkan diri lebih memanusiakan saat berkunjung ke sekolah binaan.
"Saat berkunjung bisa bertanya tempat tinggal, kesukaan, hobi, dan lainnya. Sederhana tapi memanusiakan," jelas Bukik.

3. Melakukan simulasi pendampingan dengan satu hingga dua teman belajar. Langkah ini menjadi cara yang powerfull tetapi jarang dilakukan oleh pengawas.

Diketahui, rangkaian acara belajar TPN X secara daring masih berlangsung hingga 11 Oktober lalu. Terdapat kelas karier, kelas kolaborasi, kelas internasional, dan talkshow. Semua kelas dapat diakses secara gratis.


Sumber 

No comments:

Post a Comment